Kader Indramayu Bersyukur Dua Kubu Hanura Islah

RAKYATCIREBON.CO.ID – Partai Hanura memilih islah setelah terpecah menjadi dua kubu,  Oesman Sapta Odang (Oso)  dengan Ambhara. Partai yang lahir tahun 2006 itu kembali menyatu setelah Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, turun gunung.

Tidak hanya itu, langkah yang dilakukan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura sekaligus Menkopolhukam, Wiranto itu diapresiasi  kader   Hanura  Kabupaten Indramayu.

Ketua DPC Hanura Kabupaten Indramayu, Ali Wardana, memandang langkah yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Hanura sudah tepat.

Selain menyatukan kedua kubu dan  mendamaikanya, langkah konkrit yang dilakukanya pun menangkis pandangan bahwa Partai Hanura diprediksi hanya menjadi penonton di Pemilu tahun 2019.

“Para Kader di daerah hampir putus asa, karena tidak mungkin mempersatukan kedua kubu, apalagi saling pecat dan lapor kepenegak hukum. Namun semua dati itu, Pak Wiranto memang negarawan sejati,” kata Ali Wardana.

Lanjut Ali, dengan islahnya kedua kubu di Partai Hanura, konsumsi publik mengenai perpecahan di Partai Hanura, kedepanya akan hilang, karena Wiranto sebagai Pendiri Hanura sekaligus mempertemukan kedua kubu dan mendamaikan perpecahan. Sehingga, konfik yang mendera di tubuh Partai Hanura hilang.

“Malam ini pa Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Partai Hanura mempertemukan dua kubu yg berseteru. Hasilnya, kedua kubu sepakat rekonsiliasi. Pak Wiranto sangat luar biasa menunjukan jiwa kenegaraanya, dan selalu menggunakan hati nurani dalam mengambil keputusan,”  tutur Ali.

Sementara itu, Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Indramayu, Ahmad Fathoni menyatakan, islahnya kedua kubu di Partai Hanura merupakan langkah yang baik dalam menyelematkan partainya, tentunya hal itu tidak lepas dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto.

“Partai Hanura bisa fokus menghadapi verifikasi faktual Pemilu Tahun 2019, yang akan dilaksanakan di akhir bulan ini,” tegasnya. (yan)

Sumber: